Subscribe:

Jumat, 05 September 2014

Konfigurasi Access Point Sebagai Repeater dan Wireless Distribution System (WDS)

1. Pengertian Access Point
Access Point merupakan perangkat yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal, yang memungkinkan perangkat nirkabel terhubung ke jaringan menggunakan WiFi, bluetooth, dan standard terkait.
2. Fungsi Access Point
  • Sebagai pengatur untuk DHCP
  • Mengatur akses berdasarkan MAC
  • Sebagai Switch dalam bentuk nirkabel
3. Jaringan WAN Point to Point
Jaringan Wide Area Network Point to Point digunakan untuk layanan transfortasi kebutuhan bandwidth client. Jaringan tipe ini menghubungkan antar router dengan router.
4. Access Point Mode Repeater
Mode pada AP digunakan untuk memperkuat sinyal dan mendistribusikan sinyal wireless. Pada mode repeater, ketika AP di set repeater, maka port kabel jaringan pada AP akan disable.
5. Access Point Mode WDS (Wireless Distribution System)
Mode ini digunakan untuk menyebarluaskan sinyal dan medistribusikan sinyal tersebut tanpa menggunakan kabel, pada mode WDS, port kabel tetap enable ketika menangkap dan memancarkan sinyal WiFi, dengan syarat settingan dari channel, enkripsi harus sama dengan AP Router. Mode ini hanya digunakan untuk memperluas area sinyal, jadi hampir memiliki fungsi sama sebagai switch dalam bentuk wireless.
6. Skema Jaringan WAN Point To Point
index
7. Skema Jaringan Access Point Sebagai WDS dan konfigurasinya
images
Langkah Konfigurasi
  1. Wireless Setting
  2. Enable WDS Bridging
  3. Survey
  4. Connect
  5. SSID Otomatis
  6. Disable DHCP (karena sudah di setting pada AP Router)

8. Skema Jaringan Acces Point Sebagai Repeater dan konfigurasi
Langkah Konfigurasi :
  1. Wireless Setting
  2. Pilih Mode Repeater
  3. Survey
  4. Connect
  5. SSID Otomatis (tetapi diatus juga bisa)
  6. Disable DHCP (karena sudah diatur pada AP Router)
Yang membedakan dengan mode WDS adalah medianya, pada WDS, kita sama sekali tidak menggunakan kabel untuk memancarkan sinyal ke wireless yang digunakan sebagai Repeater. Sedangkan pada Repeater, dihubungkan dengan kabel, sehingga akses pada kabel bersifat disable, karena telah digunakan untuk menghubungkan kedua Acces point.

By : Nunu Lugina & Muhammad Hanif
Siswa SMK Daarut Tauhiid Boarding School

0 komentar:

Posting Komentar